Joint Press Release between the Royal Thai Embassy and the Indonesian Red Cross Society:: Royal Thai Government gives support to help the affected in the recent earthquake in Cianjur, West Java, Indonesia

[English Version]

The Royal Thai Government and Thai business community in Indonesia have provided monetary contribution to the Indonesian Red Cross (Palang Merah Indonesia – PMI) to help the affected community in the recent earthquake in Cianjur, West Java, and to support the latter’s humanitarian assistance activities. The handover ceremony was organized on 9 December 2022 at the PMI Headquarters, Jakarta, presided by H.E. Mr. Prapan Disyatat, Ambassador of Thailand to Indonesia, and Mr. Jusuf Kalla, Chairman of PMI, with the participation of Thai business representatives.

“As a long-time friend of Indonesia, Thailand stands by Indonesia during this difficult time. Our thoughts and prayers go to all those affected for their loss,” said Ambassador Prapan. “In the spirit of friendship between our countries, the Royal Thai Government is committing 50,000 US Dollars to the Indonesian Red Cross to respond to immediate needs and provide humanitarian assistance to the affected communities. I am also pleased to announce that the Thai business community in Indonesia has contributed an additional 115 million rupiah to support Indonesian Red Cross’s mission in this regard, namely 75 million rupiah from PTT Exploration and Production Public Company Limited, 20 million rupiah from SCG Indonesia and 20 million rupiah from the Thai Business Club Indonesia. We have faith that the Red Cross will utilize this contribution to the greatest benefit of those in need.” he added.

Aid for the survivors of the Cianjur earthquake keeps coming through the PMI. Numerous domestic and international partners have expressed sympathy and support for Cianjur’s recovery. This aid will be delivered not only for recovery but also for post-disaster reconstruction.

The Chairman of the PMI, Muhammad Jusuf Kalla (JK), expresses his appreciation and gratitude to all donors who have placed their trust in PMI to deliver donations and aid. JK stated that those donations and aid are a symbol of solidarity in humanity. Therefore, PMI will distribute it as thoroughly as possible to assist affected communities.

“We have provided sanitation facilities and water distribution services which have been operating routinely since D+1 of the earthquake. We have also distributed basic assistance such as food, hygiene, and baby packages. These services and assistances certainly need the support of various parties to speed up recovery,” said JK.

So far, PMI has distributed 1.3 million liters of clean water to Cianjur earthquake survivors. While the number of distributed goods reached 19,961 packages. PMI has also built 319 tents at several evacuation points. JK added that the distribution and other services related to the assistance would be carried out for at least six months.

“In fact, if it is still needed, we can last for a year. We will continue to assist the government in reducing any burdens suffered by the survivors until they recover,” said JK.

PMI services have reached at least 113,435 people in Cianjur. While the number of people affected was recorded as 117,068 people or as many as 142,134 families.

PMI has prepared temporary housing for survivors whose homes have been moderately or severely damaged. The housing is prepared to help survivors who are waiting for housing repairs by independent means or with assistance from the government.

“About 13,000 houses were seriously damaged, 16,000 were moderately damaged, while the remaining 26,914 were slightly damaged,” JK added.

 

[Bahasa Indonesia Version]

Pemerintah Kerajaan Thailand dan komunitas bisnis Thailand di Indonesia telah menyalurkan bantuan finansial kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu para penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat, sekaligus mendukung bantuan kemanusiaan oleh PMI. Acara penyerahterimaan bantuan dilaksanakan pada 9 Desember 2022 di Kantor Pusat PMI di Jakarta dan dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, H.E. Mr. Prapan Disyatat, dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Bapak Jusuf Kalla, serta perwakilan dari komunitas bisnis Thailand di Indonesia.

“Sebagai sahabat karib Indonesia, Thailand berdiri bersama Indonesia di masa yang sulit ini. Doa dan dukacita kami sampaikan bagi semua yang terdampak serta atas kehilangan mereka,” ujar Duta Besar Prapan. “Dalam semangat persahabatan diantara kedua negara, Pemerintah Kerajaan Thailand berkomitmen menyalurkan 50,000 Dollar AS kepada Palang Merah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mendesak sekaligus sebagai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak. Saya juga dengan senang hati menyampaikan tambahan kontribusi dari komunitas bisnis Thailand di Indonesia sebesar 115 Juta Rupiah untuk mendukung misi Palang Merah Indonesia dengan rincian, 75 Juta Rupiah dari PTT Exploration and Production Public Company Limited, 20 Juta Rupiah dari SCG Indonesia, dan 20 Juta Rupiah dari Thai Business Club Indonesia. Kami memiliki keyakinan bahwa Palang Merah Indonesia akan memanfaatkan kontribusi ini bagi mereka yang membutuhkanya.” beliau menambahkan.

Bantuan untuk penyintas gempa bumi Cianjur terus mengalir melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Sejumlah pihak dari dalam negeri maupun luar negeri menyampaikan simpati dan dukungannya untuk pemulihan Cianjur. PMI akan menyalurkan bantuan tersebut untuk pemulihan serta rekonstruksi pascabencana di Cianjur.

Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada donatur yang telah mempercayakan bantuannya kepada PMI. Donasi dan bantuan tersebut, dikatakan JK, merupakan wujud solidaritas kemanusiaan. Oleh karena itu, PMI akan menyalurkannya  dengan sebaik mungkin untuk membantu masyarakat terdampak.

“Kami sudah sediakan fasilitas sanitasi serta layanan distribusi air yang sudah rutin beroperasi sejak H+1 gempa bumi. Kami juga sudah mendistribusikan bantuan dasar seperti paket makanan, kebersihan, hingga paket bayi. Layanan serta bantuan tersebut tentu butuh dukungan berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan,” kata JK.

Hingga saat ini PMI telah mendistribusikan 1,3 juta liter air bersih untuk penyintas gempa bumi Cianjur. Sementara barang terdistribusi jumlahnya mencapai 19.961 paket barang. PMI juga telah membangun sebanyak 319 tenda di sejumlah titik pengungsian. JK menambahkan, pelayanan serta distribusi bantuan tersebut akan dilakukan sedikitnya selama enam bulan.

“Bahkan, jika masih dibutuhkan kami bisa bertahan setahun. Kami akan terus membantu pemerintah dalam mengurangi beban penyintas bencana hingga pulih,” kata JK.

Layanan PMI telah menjangkau sedikitnya 113.435 jiwa di Cianjur. Sementara jumlah jiwa yang terdampak terdata sebanyak 117.068 jiwa atau sebanyak 142.134 keluarga.

PMI telah menyiapkan hunian sementara untuk para penyintas yang rumah tinggalnya rusak sedang hingga berat. Hunian tersebut disiapkan untuk membantu penyintas yang tengah menunggu perbaikan rumah secara mandiri maupun oleh pemerintah.

“Ada sekitar 13 ribu rumah rusak berat, 16 ribu rusak sedang, sementara sisanya sebanyak 26.914 rusak ringan,” imbuh JK.

 

 

 

Royal Thai Embassy, Jakarta

JI. DR Ide Anak Agung Gde Agung kav. NO. 3.3 (Lot 8.8),
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Indonesia 12950.

Tel. +62 21 2932 8190-94
Fax. +62 21 2932 8199, +62 21 2932 8201, +62 21 2932 8213